Sunday 22 January 2017

20 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2016

Hingga saat ini, kondisi ekonomi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang termasuk lambat, yakni hanya sekitar 4.7% pada tahun 2016. Padahal tahun sebelumnya, Indonesia mengalami pertumbuhan sekitar 5.02%. Meski demikian, di Indonesia tetap terdapat konglomerat-konglomerat yang memiliki kekayaan cukup menggiurkan.
Di antara daftar nama konglomerat terkaya di Indonesia berikut ini, ada beberapa nama lama yang masih betah bertahan. Namun ada juga nama-nama baru yang berhasil menggantikan beberapa nama lama. Siapa sajakah itu? Berikut ini merupakan 20 orang terkaya di Indonesia tahun 2016.

20. Hary Tanoesoedibjo

Nama terakhir ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Hary Tanoesoedibjo menempati posisi ke-20 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan USD 1 miliar atau sekitar Rp13 triliun (kurs USD 1 = Rp13.000). Hary merupakan pengusaha sekaligus tokoh politik asal Indonesia. Perusahaan yang dimilikinya adalah MNC Group. Sedangkan dalam bidang politik, Hary merupakan pendiri dan Ketua Umum dari Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo). Namun sebelumnya ia pernah bergabung dalam Partai Hanura dan Partai Nasdem.

19. Low Tuck Kwong

Posisi terakhir ditempati oleh Low Tuck Kwong dengan total kekayaan sebesar USD 1 miliar (sekitar 13 triliun). Low Tuck Kwong merupakan seorang pengusaha dari Indonesia, walaupun sebenarnya ia dilahirkan di Singapura. Ia adalah pendiri dari Bayan Resources, perusahaan yang bergerak pada sektor tambang batu bara.

18. Achmad Hamami

Nama Achmad Hamami memang baru-baru ini masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.  Kekayaannya mencapai USD 1 miliar (sekitar Rp13 triliun) pada tahun 2016. Ia merupakan pemilik dari Tiara Marga Trakindo, sebuah perusahaan distributor alat berat, Caterpillar, di Indonesia sejak tahun 1971. Namun kekayaannya tidak hanya berasal dari bisnis alat-alat berat saja, namun juga berasal dari bisnis pertambangan, industri teknologi dan informasi, hingga penjualan minyak pelumas atau oli.

17. Husain Djojonegoro

Diurutan ke-17 ada Husain Djojonegoro yang memiliki kekayaan sebanyak USD 1 miliar (sekitar Rp13 triliun). Ia mulai bekerja sebagai seorang salesman saat berusia 15 tahun. Ayahnya mendirikan usaha keluarga pada tahun 1984. Awalnya bisnis tersebut menjual berbagai barang seperti anggur tradisional. Setelah dua tahun berjalan, usaha ayahnya menggandeng keluarga Lim untuk mendirikan  NV Handel Maatschappij May Lian & Co, yang memproduksi anggur tradisional Cap Orang Tua di Semarang. Perusahaan ini menjadi cikal bakal Grup Orang Tua dan ABC, di mana kepemilikan keluarga Husain sebesar 42%. Pada tahun 1959 didirikan PT Everbright Battery Factory yang memproduksi baterai ABC. Husain pun menjadi direktur perusahaan PT International Chemichal Industrial Co. Ltd yang juga memproduksi baterai ABC.

16. Martua Sitorus

Martua Sitorus atau dikenal juga dengan nama Thio Seeng Haap, merupakan seorang pengusaha Indonesia yang berketurunan Tionghoa. Bersama dengan Kuok Khoon Hong, ia mendirikan perusahaan Wilmar International yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak sawit mentah (CPO), perkebunan, dan produsen gila. Tak hanya itu saja, perusahaannya tersebut juga bekerjasama dengan perusahaan Amerika Serikat bernama Kellogg yang menjual makanan di China serta mengakuisisi tambang batu bara di Australia. Pria asal Sumatera Utara ini memiliki kekayaan sebanyak USD 1,1 miliar (sekitar Rp14,3 triliun) hingga tahun 2016 ini.

15. Abdul Rasyid

Awalnya Abdul Rasyid dikenal sebagai “anak kampung” yang berasal dari Pembuang Hulu, Kabupaten Seruyan. Sebuah daerah yang ada di Kalimantan Tengah. Awalnya ia hidup serba pas-pasan, namun berkat perjuangan dan kegigihannya, ia mampu menjadi seorang pengusaha sukses di tingkat Asia hingga internasional. Bahkan namanya berhasil masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan sebesar USD 1,1 miliar (sekitar Rp14,3 triliun). Perusahaan yang dimilikinya adalah PT Citra Borneo Indah, bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit.

14. Djoko Susanto

Pasti Anda sudah tidak asing dengan waralaba Alfamart, bukan? Djoko Susanto merupakan pemilik grup Alfamart.  Bisnis ritel Alfa Supermarket ini telah menjalankan lebih dari 5.500 toko di bawah beberapa merek, antara lain Alfamart, Alfa Midi, Alfa Express, dan Lawson. Selain itu, Djoko Susanto juga memiliki kemitraan dengan Putera Sampoerna sekaligus saham di Northstar. Beberapa bisnis ini yang membuat Djoko Susanto memiliki kekayaan sebesar USD 1,3 miliar (sekitar Rp16,9 triliun).

13. Theodore Rachmat.


https://www.cermati.com/artikel/20-orang-terkaya-di-indonesia-tahun-2016

Artikel Terkait

Oldest Page