Sunday 22 January 2017

apa itu kaya?

View Article

“Miskin koq girang” begitu komentar Haji Jalal dalam sinetron Para Pencari Tuhan besutan Dedi Mizwar yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta selama bulan puasa lalu. Komentar orang kaya -diwakili oleh sosok Haji Jalal- itu cukup menggelitik, sejalan dengan sindiran yang sering kita dengar “orang miskin dilarang sakit”. Wach….terus kapling kaum papa ini ada dimana ya….girang ngga boleh, sakitpun juga tak boleh….apa dunia ini hanya milik orang “kaya” saja sich…egois amat, si amat saja tidak egois…...

Tapi siapa sih orang kaya yang notabene punya banyak kekayaan dan previledge dalam kehidupan ini? Kekayaan kalau dalam ilmu akuntansi yang penulis pelajari dibangku kuliah itu identik dengan aktiva baik yang lancar seperti uang maupun yang tidak lancar atau tetap seperti rumah dan tanah. Tulisan ini tidak akan sekedar membahas kekayaan dalam ilmu akuntansi, dan orang kaya yang hanya memiliki setumpuk kekayaan sebatas harta, tetapi kekayaan yang tidak lain dan tidak bukan adalah yang bersemayam didalam hati. Bingung?

Ayo kita bahas dengan contoh pelan-pelan. Pernah ketemu orang berlimpah materi, tetapi merasa kekurangan terus dan berusaha semakin keras untuk menumpuk materi? Pernah ketemu orang yang hidup pas-pasan tetapi senang bersedekah? Yach….contoh pertama adalah orang kaya secara materi tetapi miskin dalam hati, sedang contoh yang kedua miskin harta tetapi berlimpah kekayaan dihati.

Pernah ketemu wanita putih cantik, tetapi mengeluhkan hidungnya kurang mancung, perutnya tidak rata? Atau pernah ketemu wanita berkulit coklat, secara fisik tidak begitu menarik tetapi dia disapa dan dikerubuti banyak orang dan selalu mengumbar senyum? Contoh pertama adalah kaya tampilan fisik tetapi miskin rasa syukur, sedangkan contoh kedua miskin penampilan atau nilai fisik pas-pasan tetapi kaya rasa syukur.

Dan masih banyak contoh yang bisa pembaca ambil dalam kehidupan ini. Bisa dikatakan bahwa kekayaan itu bersemayam dihati, tidak ada bedanya dengan rasa bahagia. Semakin sedikit rasa syukur terhadap nikmat yang dimiliki, sekecil apapun bentuknya, maka akan semakin miskin kehidupan kita, semakin “nggrangsang” kata orang jawa untuk menjelaskan orang yang tak pernah puas dan selalu rakus dalam menambah kekayaan. Pernah dengan atau baca “nikmat manakah yang telah engkau dustakan” juga yang ini “bila engkau bersyukur akan nikmat yang Aku berikan, maka akan aku tambah nikmatKu padamu”

Kalau begini, terus kenapa kita masih saja selalu merasa kekurangan….??? Jawabnya bukan karena tidak tahu atau tidak pernah dengar, bukan sama sekali….semua pasti pernah mendengar atau membacanya bahkan mungkin malah sudah mengajarkan/menyampaikan pada orang lain..tapi masalahnya, pemahamam itu sekedar berhenti di otak…sekedar menjadi pengetahuan atau bahasa kerennya “knowledge” belum menjadi ketrampilan atau “skill”….kita sudah tahu, tapi tidak pernah berusaha menerapkan, apalagi menjalankan secara konsisten, atau pernah menjalankan tapi berhenti atau gagal dalam menerapkan…dan atau atau yang lainnya….
Ayo kita coba mulai menerapkan dari hal yang yang paling sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Berapa lama hari ini sudah access internet? Pernahkah terbayang diseberang ruang/rumah atau kantor anda, begitu banyak orang tidak mampu access internet, boro-boro internet mbak, komputer saja mungkin belum pernah pegang…..bersyukurlah anda mempunyai kenikmatan berupa kemudahan fasilitas yang masih tergolong mewah untuk sebagian penduduk di negeri kita tercinta ini.

Apa saja yang tadi dilahap saat makan siang? Coba bayangkan, saudara-saudara kita yang harus mengais sisa makanan di tempat sampah untuk bisa bertahan hidup, atau anak-anak yatim piatu dipantiasuhan yang harus menjalani puasa senin-kamis karena tidak banyak donator yang ikhlas berbagi kelebihan hartanya kepada mereka..bersyukurlah anda bisa makan dengan lahap sampai keringat menetes disekujur tubuh karena kepedasan…bisa juga anda bayangkan…berapa banyak orang yang tidak boleh makan apa yang disukainya karena penyakit yang diidapnya…. bersyukurlah anda masih diberi nikmat sehat,sehingga bisa melahap apapun makanan yang anda sukai dan sebagai ujud rasa syukur itu jagalah kesehatan anda, jangan dzalimi tubuh dengan memberi makanan sampah (junk food)

So, ternyata kekayaan tidak selalu berarti harta, orang kaya tidak harus juga yang berlimpah harta, meski tidak bisa dipungkiri mbak Oprah Winfrey adalah wanita kaya dan sukses, dan selalu berbagi dalam setiap acaranya. Dia salah satu contoh hidup seorang spiritualis sejati...lho koq mlenceng dari bahas kekayaan nyebrang ke spiritualitas…yach…karena orang sering mengidentik kaya dengan harta dan spiritualitas dengan agama, mbak Oprah adalah sosok yang tepat untuk menggambarkan campuran keduanya.

Ayo….kita mulai syukuri hal-hal kecil dalam hidup ini, saya yakin setelah itu anda akan sangat bahagia kemudian bisa lebih mensyukuri nikmat lebih besar, dan akhirnya anda akan merasa sebagai orang kaya, berlimpah rasa syukur dan wajah akan menampilkan aura cerah yang membuat anda tampil lebih muda. Insya Allah kalau ini terjadi secara konsisten, maka umur panjang dan sehat sampai umur 120 tahun- kata hendrawan nadesul- akan menjadi milik anda. Amin.


http://purwati-ningyogya.blogspot.co.id/2009/01/apa-itu-kaya.html

Ini Dia Deretan 6 Orang Terkaya di Indonesia

View Article
Indonesia, biarpun negeri ini dipandang masih carut marut namun perlu kita akui selalu berkembang bahkan bisa dibilang sangat pesat. Terbukti diantara ratusan juta penduduk 6 diantaranya tercatat FORBES sebagai orang terkaya di Indonesia. Memang secara kasat mata sepertinya Indonesia masih begitu-begitu saja, faktanya ada banyak kemajuan yang telah kita dapat baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, politik maupun sosial budaya.
Setidaknya dalam segi ekonomi Indonesia tidak kalah jauh dibanding negara-negara lain. Terbukti menurut data dari Badan Pusat Statistis (BPS) Pada 2015 silam pertumbuhan ekonomi Indonesia menembus angka 4,73 persen dari sebelumnya 4,67 persen. Meskipun angka ini terlihat kecil namun dalam sisi ekonomi tetap memberikan dampak besar.
Biarpun ditahun ini angka tersebut belum tentu menanjak namun sudah selayaknya kita berbangga hati dibawah tangan Jokowi-JK Indonesia mampu terus berbenah diri. Tapi, bukan hanya Presiden dan perangkat negara yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ada peran serta pengusaha bertangan dingin dinegeri ini yang berjuang mempertahankan usahanya agar para pekerjanya mendapat penghidupan yang layak dan berdaya beli tinggi.
Orang-orang ini adalah mereka yang menyelamatkan Indonesia dari peningkatan jumlah pengangguran. Kita bisa belajar dari orang-orang ini mengenai ambisi, kepercayaan diri dan kesuksesan. Mereka adalah orang-orang yang berhasil mengubah sesuatu yang tidak bernilai menjadi penuh makna. Bukan hanya bermimpi memperkaya diri namun berusaha berbagi karena mereka paham bahwa segala materi yang ada dibumi adalah milik sang ilahi.
Siapa saja orang-orang yang begitu menginspirasi ini? Yuk simak deretan orang terkaya di Indonesia dan inspiratif ini:

1. Keluarga Hartono - Djarum

Djarum dengan asetnya yang melimpah berhasil membuat keluarga Hartono menjadi yang terkaya di Indonesia
Selain masuk dalam list 5 orang terkaya di Indonesia keluarga Hartono juga berhasil menembus 12 besar orang terkaya di Asia pada 2014 silam dengan kekayaannya yang mencapai USD1 miliar. Kekayaan ini berakar pada bisnis tembakau mereka dan juga Bank Central Asia (BCA). Dengan sang putra sulung Budi Hartono yang menjadi COO sekarang Djarum semakin tahun semakin bertambah maju. Anak yang lain, Martin berinvestasi di bisnis startups melalui GDP Venture.

2. Keluarga Susilo Wonowidjojo - Gudang Garam

Masuk kedalam list 5 besar orang terkaya di Indonesia ternyata bukan sebuah prestasi bagi keluarga Wonowidjojo
Masuk kedalam list 5 besar orang terkaya di Indonesia ternyata bukan sebuah prestasi bagi keluarga Wonowidjojo. Sebab selama 2015 silam perusahaan yang juga bergerak di bisnis tembakau ini mengalami penyusutan keuntungan akibat panen tembakau yang buruk. Saham Gudang Garam turun hingga menekan kekayaan pria berusia 60 tahun ini menjadi sekitar USD5,5 miliar.


3. Keluarga Anthoni Salim - Salim Grup

Keluarga Salim yang telah membeli 34% saham Filipono sugar-miller Roxas ini memiliki kekayaan mencapau USD5,4 miliar
Keluarga Salim yang telah membeli 34% saham Filipono sugar-miller Roxas ini memiliki kekayaan mencapai USD5,4 miliar. Dengan kekayaan ini pula Keluarga Salim berhasil mengambil alih Goodman Fielder, salah satu perusahaan makanan besar di Australia dan New Zealand. Selain bidang makanan keluarga Salim juga menginvestasikan kekayaannya dibidang telekomunikasi, ritel, properti dan perbankan.

4. Keluarga Eka Tjipta Widjaja - Sinar Mas Group

Hingga 2015, tercatat harta pria kelahiran ini mencapai USD5,3 miliar
Bisnis CT Corp begerak dibidang perbankan, media, gaya hidup, hiburan dan perkebunan. CT Corp juga mengontrol waralaba Wendy di Indonesia (menjalankan lebih dari 30 restoran). Selain itu, bisnisnya meluas ke taman hiburan, saham di Bank Mega dan Versace, Mango dan Jimmy Choo. Gurita bisnisnya berhasil membuat Chairul Tandjung memperoleh kekayaan mencapai USD4,8 miliar.

5.  Chairul Tanjung - CT Corp

Gurita bisnisnya berhasil membuat Chairul Tandjung memperoleh kekayaan mencapai USD4,8 miliar.
Bisnis CT Corp begerak dibidang perbankan, media, gaya hidup, hiburan dan perkebunan. CT Corp juga mengontrol waralaba Wendy di Indonesia (menjalankan lebih dari 30 restoran). Selain itu, bisnisnya meluas ke taman hiburan, saham di Bank Mega dan Versace, Mango dan Jimmy Choo. Gurita bisnisnya berhasil membuat Chairul Tandjung memperoleh kekayaan mencapai USD4,8 miliar.

6. Sri Prakash Lohia - Indorama Corporation

Pria yang sudah berusia 63 tahun ini merupakan pendiri Indorama Corporation sebuah perusahaan petrokimia dan tekstil
Pria yang sudah berusia 63 tahun ini merupakan pendiri Indorama Corporation sebuah perusahaan petrokimia dan tekstil. Pria yang memiliki kekayaan mencapai USD4,7 miliar tersebut memulai usahanya pada dekade 1970an dengan merintis Indorama Synthetics yang memproduksi benang pintal. Kemudian mulai merambah industri serat poliester pada 1995. Pada 2006, Lohia mengakuisisi pabrik olefin yang berpusat di Nigeria dan menjadi produsen olefin terbesar kedunia di seluruh benua Afrika. Tentu saja hal ini menyebabkan dia menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia yang patut diperhitungkan.

http://daihatsu.co.id/kokgituya/article/lifestyle/ini-dia-deretan-6-orang-terkaya-di-indonesia

20 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2016

View Article
Hingga saat ini, kondisi ekonomi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang termasuk lambat, yakni hanya sekitar 4.7% pada tahun 2016. Padahal tahun sebelumnya, Indonesia mengalami pertumbuhan sekitar 5.02%. Meski demikian, di Indonesia tetap terdapat konglomerat-konglomerat yang memiliki kekayaan cukup menggiurkan.
Di antara daftar nama konglomerat terkaya di Indonesia berikut ini, ada beberapa nama lama yang masih betah bertahan. Namun ada juga nama-nama baru yang berhasil menggantikan beberapa nama lama. Siapa sajakah itu? Berikut ini merupakan 20 orang terkaya di Indonesia tahun 2016.

20. Hary Tanoesoedibjo

Nama terakhir ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Hary Tanoesoedibjo menempati posisi ke-20 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan USD 1 miliar atau sekitar Rp13 triliun (kurs USD 1 = Rp13.000). Hary merupakan pengusaha sekaligus tokoh politik asal Indonesia. Perusahaan yang dimilikinya adalah MNC Group. Sedangkan dalam bidang politik, Hary merupakan pendiri dan Ketua Umum dari Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo). Namun sebelumnya ia pernah bergabung dalam Partai Hanura dan Partai Nasdem.

19. Low Tuck Kwong

Posisi terakhir ditempati oleh Low Tuck Kwong dengan total kekayaan sebesar USD 1 miliar (sekitar 13 triliun). Low Tuck Kwong merupakan seorang pengusaha dari Indonesia, walaupun sebenarnya ia dilahirkan di Singapura. Ia adalah pendiri dari Bayan Resources, perusahaan yang bergerak pada sektor tambang batu bara.

18. Achmad Hamami

Nama Achmad Hamami memang baru-baru ini masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.  Kekayaannya mencapai USD 1 miliar (sekitar Rp13 triliun) pada tahun 2016. Ia merupakan pemilik dari Tiara Marga Trakindo, sebuah perusahaan distributor alat berat, Caterpillar, di Indonesia sejak tahun 1971. Namun kekayaannya tidak hanya berasal dari bisnis alat-alat berat saja, namun juga berasal dari bisnis pertambangan, industri teknologi dan informasi, hingga penjualan minyak pelumas atau oli.

17. Husain Djojonegoro

Diurutan ke-17 ada Husain Djojonegoro yang memiliki kekayaan sebanyak USD 1 miliar (sekitar Rp13 triliun). Ia mulai bekerja sebagai seorang salesman saat berusia 15 tahun. Ayahnya mendirikan usaha keluarga pada tahun 1984. Awalnya bisnis tersebut menjual berbagai barang seperti anggur tradisional. Setelah dua tahun berjalan, usaha ayahnya menggandeng keluarga Lim untuk mendirikan  NV Handel Maatschappij May Lian & Co, yang memproduksi anggur tradisional Cap Orang Tua di Semarang. Perusahaan ini menjadi cikal bakal Grup Orang Tua dan ABC, di mana kepemilikan keluarga Husain sebesar 42%. Pada tahun 1959 didirikan PT Everbright Battery Factory yang memproduksi baterai ABC. Husain pun menjadi direktur perusahaan PT International Chemichal Industrial Co. Ltd yang juga memproduksi baterai ABC.

16. Martua Sitorus

Martua Sitorus atau dikenal juga dengan nama Thio Seeng Haap, merupakan seorang pengusaha Indonesia yang berketurunan Tionghoa. Bersama dengan Kuok Khoon Hong, ia mendirikan perusahaan Wilmar International yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak sawit mentah (CPO), perkebunan, dan produsen gila. Tak hanya itu saja, perusahaannya tersebut juga bekerjasama dengan perusahaan Amerika Serikat bernama Kellogg yang menjual makanan di China serta mengakuisisi tambang batu bara di Australia. Pria asal Sumatera Utara ini memiliki kekayaan sebanyak USD 1,1 miliar (sekitar Rp14,3 triliun) hingga tahun 2016 ini.

15. Abdul Rasyid

Awalnya Abdul Rasyid dikenal sebagai “anak kampung” yang berasal dari Pembuang Hulu, Kabupaten Seruyan. Sebuah daerah yang ada di Kalimantan Tengah. Awalnya ia hidup serba pas-pasan, namun berkat perjuangan dan kegigihannya, ia mampu menjadi seorang pengusaha sukses di tingkat Asia hingga internasional. Bahkan namanya berhasil masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan sebesar USD 1,1 miliar (sekitar Rp14,3 triliun). Perusahaan yang dimilikinya adalah PT Citra Borneo Indah, bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit.

14. Djoko Susanto

Pasti Anda sudah tidak asing dengan waralaba Alfamart, bukan? Djoko Susanto merupakan pemilik grup Alfamart.  Bisnis ritel Alfa Supermarket ini telah menjalankan lebih dari 5.500 toko di bawah beberapa merek, antara lain Alfamart, Alfa Midi, Alfa Express, dan Lawson. Selain itu, Djoko Susanto juga memiliki kemitraan dengan Putera Sampoerna sekaligus saham di Northstar. Beberapa bisnis ini yang membuat Djoko Susanto memiliki kekayaan sebesar USD 1,3 miliar (sekitar Rp16,9 triliun).

13. Theodore Rachmat.


https://www.cermati.com/artikel/20-orang-terkaya-di-indonesia-tahun-2016